BSIP Aneka Kacang Selenggarakan Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM di IP2SIP

Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Kacang mengadakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang berlangsung pada 3-4 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) di Ngale dan Jambegede, dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi pegawai dalam pengolahan data IKM dan komunikasi publik.

Seperti yang sering ditekankan oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) – Kementerian Pertanian  Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si dalam berbagai kesempatan bahwa pengukuran IKM merupakan salah satu alat penting untuk mengevaluasi kinerja layanan yang diberikan kepada masyarakat.

"IKM tidak hanya berfungsi sebagai indikator kepuasan, tetapi juga sebagai dasar untuk perbaikan berkelanjutan. Kita harus mendengar suara masyarakat dan menanggapi kebutuhan mereka secara proaktif," ungkapnya.

Bimtek ini terdiri dari dua materi utama. Materi pertama mengenai pengolahan data survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) disampaikan oleh Bambang Sri Koentjoro, S.P., M.Kom.

Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik dan metode yang efektif  membuat IKM dengan Microsoft Excel untuk mengolah data survei guna mendapatkan insight yang berharga tentang kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Diharapkan, melalui pengolahan data yang mandiri, IP2SIP dapat memperoleh umpan balik secara berkala tentang kinerja dan kualitas pelayanan yang diberikan, sehingga dapat terus melakukan perbaikan yang diperlukan.

Materi kedua mengenai penderasan informasi melalui media sosial disampaikan oleh Ria Gustina Fitraninda, A.Md. Dalam era digital saat ini, pemanfaatan media sosial menjadi semakin penting untuk memperluas jangkauan informasi.

Ria menjelaskan bagaimana media sosial dapat digunakan secara efektif untuk menginformasikan produk dan layanan kepada masyarakat, sehingga informasi dapat diakses dengan mudah, cepat, dan efisien. Peserta diajak untuk memahami strategi komunikasi yang efektif, serta cara menarik perhatian masyarakat melalui platform digital.

Kegiatan bimtek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai di IP2SIP, tetapi juga mendorong mereka untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan pengolahan data survei yang lebih baik dan pemanfaatan media sosial yang optimal, IP2SIP diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih responsif dan berkualitas kepada masyarakat.

Melalui kegiatan ini, BSIP Aneka Kacang menunjukkan komitmennya dalam membangun SDM yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas layanan publik di sektor pertanian. — Ria, Koentjoro